Friday, 8 April 2016

El Clasico Jilid 2


Di tangan Zinedine Zidane, yang mengambil alih kursi utama kepelatihan Real Madrid dari Rafa Benitez sejak Januari lalu, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan memenangi enam pertandingan secara beruntun di semua kompetisi.

































































Kemenangan Real Madrid atas FC Barcelona pada El Clasico, bisa menjadi titik balik bagi klub ibu kota Spanyol itu, kata Zinedine Zidane.



Pada pertandingan lanjutan La Liga, Sabtu (02/04), Real Madrid unggul 2-1 atas Barcelona di Stadion Nou Camp. Berkat kemenangan itu, Real Madrid saat ini mengumpulkan 69 poin atau selisih satu poin dari Atletico Madrid yang menempati urutan dua di klasemen sementara.
“Kami harus beranjak selangkah demi selangkah. Pertama, kami harus melewati Atletico. Selanjutnya kita akan melihat apa yang akan terjadi. Masih ada sejumlah pertandingan yang harus dijalani. Ini bisa menjadi titik balik. Ini sangat penting, untuk sisa musim ini, untuk semangat kami,” ujar Zidane.

Semangat itu jelas dibutuhkan mengingat Real Madrid akan bertolak ke Jerman untuk menghadapi Wolfsburg dalam pertandingan putaran pertama perempat final Liga Champions, pada Rabu (06/04) mendatang.
“Manakala saya menyaksikan sebuah tim yang bersatu dan padu, ketika semua orang berjuang demi rekan satu tim dan demi pelatih mereka, tiada yang lebih baik,” kata Zidane.
Eks tim nasional Prancis itu mengatakan tim asuhannya harus bersiap dan bekerja keras untuk menghadapiWolfsburg.
“Kami memperlihatkan penampilan yang baik, kami mendapat tiga poin dan kini kami perlu beristirahat dan mulai berpikir tentang laga menghadapi Wolfsburg karena itu sangat penting bagi kami untuk melanjutkan apa yang kami mulai,” kata Zidane.
Tim yang telah 10 kali menjuarai liga champion itu sempat kuwalahan pada awal musim ini. Namun, di tangan Zidane, yang mengambil alih kursi utama kepelatihan Real Madrid dari Rafa Benitez sejak Januari lalu, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan memenangi enam pertandingan secara beruntun di semua kompetisi.






Gerard Pique mencetak gol pertama bagi FC Barcelona, namun Real Madrid membalas dengan dua gol.

Kekalahan pertama

Sementara itu, bagi FC Barcelona, kekalahan dari Real Madrid merupakan kekalahan pertama di semua kompetisi sejak ditundukkan 1-2 oleh Sevilla pada kompetisi La Liga, 3 Oktober lalu.
Sempat unggul berkat gol tandukan Gerard Pique, Azulgrana (julukan FC Barcelona) harus menerima kenyataan bahwa gawang mereka dibobol dua kali oleh Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo.

Gol ujung tombak timnas Portugal itu terjadi ketika pertandingan tersisa lima menit dan dua menit setelah Real Madrid harus bermain dengan 10 orang akibat kapten Sergio Ramos diganjar dua kali kartu kuning.
“Kami tidak tahu bagaimana bermain dengan pemain yang lebih banyak di lapangan dan kami kehilangan kendali setelah kartu merah,” kata Pique.

Namun, dia menambahkan, timnya tidak akan membiarkan kekalahan dari Real Madrid melemahkan semangat mereka menjelang laga melawan Atletico Madrid pada perempat final Liga Champions, Selasa (05/04), dan pertandingan final Copa del Rey menghadapi Sevilla, Mei nanti.
“Kami harus melangkah dan tidak berkubang di dalam kekalahan ini. Anda tidak bisa selalu menang. Posisi kami masih baik dalam tiga kompetisi,” ujar Pique.
Share:

0 komentar:

Post a Comment