EkstraKurikuler Yang Ada Di SMK PGRI Pekanbaru

EkstraKurikuler 

1. Pramuka

   Merupakan salah kegiatan ekstrakulikuler yang harus menjadi perhatian, karena kegiatan ini sangat penting bagi siswa. Untuk meningkatkan aktifitas pelajar di sekolah, agar pelajar terhindar dari prilaku buruk. Berikut manfaat dari kegiatan pramuka di SMK PGRI :

• Kemandirian

   Pramuka mengajarkan kita bagaimana cara membantu orang yang mengalami kesulitan. Misalnya, ketika teman kita mengalami kecelakaan di suatu tempat terpencil dan jauh dari pemukiman, pramuka mengajarkan P3K, tali temali, dsb.

• Pemimpin yang berkarakter

   Melalui pramuka kita diajarkan jiwa kepemimpinan, disiplin, kejujuran, tanggungjawab, dapat mengatasi masalah, pengembangan diri.

• Mendapat keluarga baru

   Tak hanya di sekolah kita mendapat keluarga baru, tetapi juga bisa melalui “pramuka”. Dari kegiatan ini kita jadi bisa memiliki banyak teman baru.

• Lebih mencintai lingkungan

   Kegiatan pramuka mengajarkan tentang lingkungan alam. Kita diajarkan bagaimana cara melestarikan dan menjaga lingkungan agar tidak rusak. Kita menjadi tidak sembarangan buang sampah, mengenal flora dan fauna. Lewat penjelajahan alam bebas pramuka diajarkan untuk lebih akrab dengan alam. 

2. PASSUS

      

   Dalam rangka membangun karakter anak bangsa Indonesia yang optimal dan berlandaskan Pancasila serta UUD 1945 dibutuhkan beberapa media yang tepat sasaran guna tercapainya tujuan yang diharapan diantaranya ekstrakulikuler, ekstrakulikuler merupakan bagian dari program pembinaan kesiswaan, yang termasuk kelompok bidang peningkatan mutu pendidikan di sekolah, yang memperkuat penguasaan kompetensi dan memperkaya pengalaman belajar peserta didik melalui aktifitas di luar jam pelajaran sekolah. Dengan pembinaan dari kesiswaan di sekolah yang memberikan bekal kepada siswa siswinya dan selanjutnya atas prakarsa sendiri menambah, meningkatkan dan mengembangkan dirinya maupun kearah terciptanya kualitas sumber daya manusia yang optimal serta pribadi yang unggul. Adapun tujuan kegiatan ekstrakulikuler sesuai dengan tujuan yang tercantum dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 39 Tahun 2008 yaitu :

1. Mengembangkan potensi siswa secara optimal dan terpadu yang meliputi bakat, minat, dan kreatifitas;
2. Memantapkan kepribadian siswa untuk mewujudkan ketahanan sekolah sebagai lingkukan pendidikan sehingga terhindar dari usaha dan pengaruh negatif dan bertentangan dengan tujuan pendidikan;
3. Mengaktualisasikan potensi siswa dalam pencapaian prestasi unggulan sesuai bakat dan minat;
4. Menyiapkan siswa agar menjadi warga masyarakat yang berakhlak mulia, demokratis, menghormati hak-hak asasi manusia dalam rangka mewujudkan masyarakat madani (civil society).

3. ROHIS
 

  sangatlah berperan penting untuk mengatasi banyaknya perilaku remaja yang menyimpang dari nilai-nilai keislaman. Fakta lapangan menunjukkan bahwa pelaksanaan dari pembelajaran PAI dalam kelas belum efektif, sebagian siswa hanya berfokus pada sisi kognitif dan minim pada pembentukan sikap dan kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari.Tujuan rohis adalah melaksanakan berbagai kegiatan keagamaan ROHIS yang berperan dalam meningkatkan peranan PAI untukmembentuk perilaku keagamaan siswa dan menciptakan budaya Islami di sekolah, serta kaitannya dengan peningkatan hasil belajar PAI siswa.

4. Olahraga

   untuk mendapatkan nilai yang tinggi, seorang pelajar tidak hanya harus rajin belajar. Karena dalam sebuah penelitian telah ditemukan hasil bahwa salah satu cara yang bisa dilakukan oleh seorang pelajar untuk mendapatkan nilai yang bagus adalah dengan rajin berolahraga.

5. Mading

   Sebagai wadah siswa-siswi dibidang majalah dinding 

6. Kesenian

   Manusia membutuhkan seni untuk memenuhi kebutuhan rasanya. Seni merupakan suatu keahlian untuk mengekspresikan ide-ide atau gagasan estetika dalam bentuk karya yang dapat mengungkapkan perasaan manusia. Melalui Seni Budaya, siswa diajak mengembangkan jiwa kreatifitas, kepekaan indrawi, serta mampu berkreasi seni dalam lingkungan dan kondisi yang terarah, sebagai bekal siswa pada saat berperan langsung sebagai pelaku kehidupan bermasyarakat. 

7. PMR

   Palang Merah Remaja atau PMR adalah wadah pembinaan dan pengembangan anggota remaja yang dilaksanakan oleh Palang Merah Indonesia. Terdapat di PMI Cabang seluruh Indonesia dengan anggota lebih dari 1 juta orang. Anggota PMR merupakan salah satu kekuatan PMI dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan kemanusiaan dibidang kesehatan dan siaga bencana, mempromosikan Prinsip-Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, serta mengembangkan kapasitas organisasi PMI.